Proses Mencari Informasi Peluang
Usaha
Usaha di bidang TI (Teknologi
Informasi) saat ini sedang mengalami perkembangan pesat. Hal ini di karenakan
TI berperan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain bisa memberi berbagai
informasi yang dibutuhkan, sarana komunikasi, sarana penunjang bidang pendidikan,
dan lain-lain. Melihat kondisi tersebut, banyak enterpreneur yang ingin
mendirikan usaha dalam bidang TI. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang
terbaik. Banyak inovasi yang mereka kembangan sehingga perkembangan teknologi
semakin canggih.
Informasi sangat penting dalam
mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita
kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita. Banyak informasi yang
sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurangmampuan kita dalam mengenali
dan menggali peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh
informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap
sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk
memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknolgi dan
sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah, Koran, televise, brosur,
pamphlet, baligo, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi
itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar timbale balik manfaat yang ada
mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang
bisnis. Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :
1. Informasi tentang kepribadian dan
kemampuan dirinya
Mengetahui kemampuan dan kepribadian
diri merupakan tolak ukur pertama. Seorang enterpreneur harus mengetahui passion-nya,
apakah dalam bidang Software house? Konsultan IT ? atau yang lainnya.
Jika sudah mengetahui kemampuan dan passion-nya maka seorang
enterpreneur dapat fokus pada satu bidang yang ia akan kembangkan dalam
membentuk bisnisnya.
2. Peluang yang dapat diraih
Seorang enterpreneur harus mempertimbangkan peluang yang
dihadapi. Apakah usaha/bisnis yang ia kelola akan berpeluang sukses. Hal ini
berhubungan dengan kebutuhan/keinginan konsumen, lingkungan dimana bisnis
tersebut akan berkembang, situasi persaingan dan dukungan kebijakan dari
pemerintah.
3. Kebutuhan dan keinginan konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan
(wikipedia). Apabila suatu bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan/keinginan
konsumen, maka bisnis tersebut tidak akan sukses.
4. Lingkungan yang dihadapi
Lingkungan dalam mendirikan
suatu usaha/bisnis juga perlu dipertimbangkan. Hal ini berkaitan dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
5. Situasi persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang biasa, tentunya
persaingan sehat yang harus diterapkan. Mengetahui situasi persaingan dapat
membantu apakah bisnis yang akan dijalankan nanti dapat bersaing dengan baik
atau justru kalah persaingan.
6. Dukungan dan trend kebijakan
pemerintah
Usaha atau bisnis yang akan
dijalankan dalam suatu negara tentu harus mendapat dukungan dari pemerintah.
Jika bisnis tersebut tidak mendapat dukungan serta bertentangan dengan
kebijakan pemerintah, maka bisnis yang akan didirikan tidak akan berkembang
Pengembangan Usaha
A. Tahapan –
tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu:
1. Ide usaha, akar dari tahapan
pengembangan usaha.
2. Kelayakan, memikirkan apakah usaha
yang kita dirikan layak untuk dipasarkan ke publik.
3. Implementasi, setelah usaha terkonsep
dengan baik selanjutnya mengimplementasikan usaha tersebut.
4. Membangun
sistem, membuat standar operasi prosedur
seperti proses pemesanan penjualan dan tim manajemen.
5. Pengembangan, mengembangkan usaha sesuai
kebutuhan para konsumen serta teknologi yang ada.
6. Prestasi, menentukan tujuan
perusahaan kita kedepannya agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
B.
Sumber Ide usaha
dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya :
- Berdasarkan hobi
- Berdasarkan keahlian ( contoh : latar belakang
pendidikan)
- Merupakan usaha warisan
- Membuat inovasi baru
- Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
C. Faktor
utama sebelum memulai usaha yaitu :
- Faktor kelayakan pasar
- Faktor kesukaan
- Faktor keahlian atau familiaritas
- Faktor dana
- Faktor bahan baku
- Faktor sumber daya manusia dan teknologi
- Faktor kepribadian
Perkembangan Bisnis TI Dunia
Mungkin
setiap orang saat ini sangat bergantung sekali kepada komputer, keberadaan
komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan
di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat
membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan
dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui
perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari,
mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan
efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar
pengalaman dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, wanita
pun begitu, sekarang, tidak sedikit negara yang menyerahkan teknologi informasi
dan komunikasi kepada wanita, wanita dinilai lebih cekatan dalam mengembagkan
bisnis di bidang TIK.
Dengan
demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar
mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan
dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini
dan di masa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.Sedangkan
Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena
itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang
tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
TIK pun sekarang digunakan di bidang
ekonomi, upaya keras dari pemerintah untuk membangun sarana dan fasilitas
teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia bertujuan untuk
memfasilitasi kegiatan interakasi ekonomi-sosial masyarakat dan sektor
produksi. Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras untuk memperluas jangkauan
layanan telekomunikasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Instrumen yang
digunakan selama ini adalah melalui badan usaha operator telekomunikasi yang
melakukan usaha/bisnis layanan telekomunikasi melalui layanan fixed line,
seluler, atau satelit. Secara teknis cara ini telah berhasil membuat fasilitas
telekomunikasi menjangkau seluruh wilayah geografis Indonesia (dari Sabang
sampai Merauke). Namun keterjangkauan teknis-geografis ini tidak membuat sistem
telekomunikasi terjangkau bagi masyarakat, yang merupakan sasaran utama.
Didalam perkembangan bisnis di dunia
it sendiri terdapat jenis dan tipe bisnis Terdapat 2 macam bisnis informatika
yaitu produk dan jasa.
1. Produk
§ Hardware / Perangkat Keras
§ Software / Perangkat Lunak
2. Jasa
§ Aplikasi
§ e-commerce
§ Infrastruktur informasi dan komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar